Aku ingin jadi aktivis



Aku memang ahwat biasa , , ,   sama sekali tidak ada  kelebihan
Agama? Biasa saja  masih buanyak akhwat lain yg lebih mateng pemahaman dan pengalaman agama nya
Harta? Aku bukan anak nya orang kaya
Hanya kebetulan saja aku bisa kuliah di biayai sang kakak. Sayang sekali sejak dahulu beasiswa juga belum berkenan menyentuhku.
Cantilk? Tidak ,,, , , , aku hanya wanita ndeso. Tidak secantik artis juga tidak seteduh wajah wajah aktivis


Keturunan? Seperti umumnya orang, aku jawa tulen. Tidak ada yg spesial dariku... sangat biasa.
Aku tidak berharap dipandang spesial dari manusia,,,  aku juga tidak sebegitu optimis, jika ada yg bisa dianggap spesial dari pandangan Yang Maha Melihat.
Otak ku juga sedang sedang saja, tidak bodoh,,, juga tidak encer. Aku memang manusia biasa yg mengalami gejolak naik turun iman....
Janjiku untuk membaca 1 juz dengan mudah aku ingkari.... janji sholat duha... janji terawih , khatam, janji belajar bahasa inggris.....  semuanya ku ingkari....
Aku iri melihat mereka... mereka yg dikaruniai otak cerdas dan harta yg cukup
Sungguh , aku juga bukan akhwat jebolan pondok dengan segudang ilmu yg dimiliki dan masih jauh dari kata hafidzoh. Dari dulu masih on the way teruus to hafidzh terus hehehe.
Aku ingin menjadi mereka.... mengorbankan waktu, jiwa, harta dan pemikiranku untuk dakwah... aku ingn menjadi aktivis...
Aku tidak seperti mereka,,, yg segala sesuatu nya telah disiapkan sebaik baik nya oleh orang tua mereka....  sekolah yg paling baik,,,, lingkungan yga baik harta dan pencukupan yg baik.... tinggal pemanfaatan waktu nya saja dan tenaga meraka,,, aktivitas meraka... jalan apa yg akan mereka pilih...  aku ingin menjadi aktivis...

Memang sejatinya perjuangan hamba yang jalan nya tinggal Luruuus saja berbeda dengan perjuangan hamba yang jalanya penuh liku.  Sebuah proses yg tidak biasa... karena penentangan terhadap kuatnya arus zaman yg begitu mengikis iman. 

.

Aku ingin jadi aktivis



Aku memang ahwat biasa , , ,   sama sekali tidak ada  kelebihan
Agama? Biasa saja  masih buanyak akhwat lain yg lebih mateng pemahaman dan pengalaman agama nya
Harta? Aku bukan anak nya orang kaya
Hanya kebetulan saja aku bisa kuliah di biayai sang kakak. Sayang sekali sejak dahulu beasiswa juga belum berkenan menyentuhku.
Cantilk? Tidak ,,, , , , aku hanya wanita ndeso. Tidak secantik artis juga tidak seteduh wajah wajah aktivis


Keturunan? Seperti umumnya orang, aku jawa tulen. Tidak ada yg spesial dariku... sangat biasa.
Aku tidak berharap dipandang spesial dari manusia,,,  aku juga tidak sebegitu optimis, jika ada yg bisa dianggap spesial dari pandangan Yang Maha Melihat.
Otak ku juga sedang sedang saja, tidak bodoh,,, juga tidak encer. Aku memang manusia biasa yg mengalami gejolak naik turun iman....
Janjiku untuk membaca 1 juz dengan mudah aku ingkari.... janji sholat duha... janji terawih , khatam, janji belajar bahasa inggris.....  semuanya ku ingkari....
Aku iri melihat mereka... mereka yg dikaruniai otak cerdas dan harta yg cukup
Sungguh , aku juga bukan akhwat jebolan pondok dengan segudang ilmu yg dimiliki dan masih jauh dari kata hafidzoh. Dari dulu masih on the way teruus to hafidzh terus hehehe.
Aku ingin menjadi mereka.... mengorbankan waktu, jiwa, harta dan pemikiranku untuk dakwah... aku ingn menjadi aktivis...
Aku tidak seperti mereka,,, yg segala sesuatu nya telah disiapkan sebaik baik nya oleh orang tua mereka....  sekolah yg paling baik,,,, lingkungan yga baik harta dan pencukupan yg baik.... tinggal pemanfaatan waktu nya saja dan tenaga meraka,,, aktivitas meraka... jalan apa yg akan mereka pilih...  aku ingin menjadi aktivis...

Memang sejatinya perjuangan hamba yang jalan nya tinggal Luruuus saja berbeda dengan perjuangan hamba yang jalanya penuh liku.  Sebuah proses yg tidak biasa... karena penentangan terhadap kuatnya arus zaman yg begitu mengikis iman. 

.