Apa Sih CINTA itu?
Sahabat , apakah sahabat tau apa itu cinta?
Hal yang satu ini,pasti sahabat pernah merasakan, tapi apakah sahabat tau hakikat cinta yang sebenarnya?
Untuk itu, dalam tulisan saya kali ini saya akan membahas tentang cinta,
Semoga bisa bermanfaat!!
Hakikat cinta,
Terbuat dari apakah cinta?
Dalam kitab Raudhatul Muhibbin WanyzathulMustaaqin, Ibnu Qayyim Al Jauziyyah menyebutkan 50 buah nama bagi cinta (al-hibb). Karena nama-mana tersebut memiliki keserupaan nama, maka akan di pilih 10buah nama sebagai berikut:
• al-mahabbah (cinta)
• al- alaqoh (ketergantungan)
• al- hawaa (kecenderungan hati)
• ash- shobwah (kerinduan)
• al- balabil (yang menggelisahkan)
• al- wahal (yang menakutkan)
• al-washob (kepedihan)
• al-istikaanah (yang penuh kepasrahan)
• al-walahu (yang menghilangkan kesadaran)
• al-taabud (penghambaan)
Dari nama-mana di atas kita dapat membuat semacam pengertian seperti ini:
Cinta adalah kecenderungan hati pada yang di cintai sehingga selalu merindukanuntuk berada di dekat yang di cintainya itu. Sebab itu orang yang jatuh cinta akan ketergantungan pada yang di cintai. Akibatnya ia merasa gelisah jika berjauhan dengan yang di cintai dan takut bila yang di cintai meninggalkanya,sehingga ia akan mengalami kepedihan yang membuatnya bisa hilang kesadaran. Untuk itulah orang yang jatuh cinta akan penuh kepasrahan melakukan penghambaan kepada yang di cintainya.
Masih dalam Raudhatul Muhibbinya Ibnu Qayyim al Juziah mengatakan: hakikat kecintaan itu sendiri merupakan jiwa yang mencintai kepada yang di cintai, karena cinta adalah gerakan yang tidak pernah diam. Adapun kesempurnaan cinta itu sendiri terletak padapenghambaan diri, kepatuhan, ketaatan kepada yang dicintainya, yaitu nilai kebenaran yang karenaya akhirat. Kebenaran inilah yang melatar belakangi terciptanya makhluk, yaitu penghambaan kepada-Nya, seperti menetapi perintah, menjauhi laranganm, mengharap pahala dan menjauhi siksa-Nya.
Ibnu Qayim juga mengatakan pengaruh cinta bagi kehidupan sesorang dalam bukunya : cinta itu bisa menyucikan akal, mengeyahkan kekhawatiran, mendorong untuk berpakaian yang rapi, makan yang baik-baik, memelihara akhlak yang mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik serta menjaga adab dan pergaulan. Tapi cinta merupakan ujuian bagi para ahli ibadah.
Nah.. . .... . itulah bernagai arti dari kata cinta. Kalau begitu bagaimanakah seseorang bisa di katakan mencintai karena Allah.......? bagaimana ukuran seseorang yang boleh dikatakan mencintai karena Allah?
Jawabanya adalah, seseorang dikatakan mncintai orang lain karena Allah, kalau seseorang itu memilih orang lain karena ketaatanya kepeda Allah.
Contoh : Seorang ikhwan yang mencintai akhwat karena akhwat itu jujur dan jujur itu adalah sifat yang di sukai Allah. Nah , ikhwan yang mencintai Akhwat karena kejujuranya itu, dia boleh dikatakan mencintai karena Allah.
Dan siapapun yg meniatkan kecintaanya pada sesuatu sebagai sarana yang dapat meningkatkan kecintaanya kepada Allah, maka ia boleh dikatakan telah mencintai karena Allah. Begitu juga kalu ada ikhwan yang mencintai akhwat karena terdapat di dalam diri akhwat itu hal-hal yang membuatnya makin cinta kepada Allah.
Apa yang harus dilakukan jika kita sudah punya keinginan untuk meni9kah tapi belum mampu untuk menikah? Berikut tips nya:
1. perbanyak puasa
2. perbanyak ibadah
3. perbanyak do`a
4. kurangi pertemuan yang gak perlu
5. perbanyak kegiatan positif
Nah ... itulah beberapa pengertian tentang cinta dkk nya, yang bisa saya tuliskan. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca yang budiman. Wassalam...
Dikutip dari: Mengupas rahasia ikhwan karya Koko nata & Denny sejati dan sumber lainya dengan perubahan seperlunya.
Sahabat , apakah sahabat tau apa itu cinta?
Hal yang satu ini,pasti sahabat pernah merasakan, tapi apakah sahabat tau hakikat cinta yang sebenarnya?
Untuk itu, dalam tulisan saya kali ini saya akan membahas tentang cinta,
Semoga bisa bermanfaat!!
Hakikat cinta,
Terbuat dari apakah cinta?
Dalam kitab Raudhatul Muhibbin WanyzathulMustaaqin, Ibnu Qayyim Al Jauziyyah menyebutkan 50 buah nama bagi cinta (al-hibb). Karena nama-mana tersebut memiliki keserupaan nama, maka akan di pilih 10buah nama sebagai berikut:
• al-mahabbah (cinta)
• al- alaqoh (ketergantungan)
• al- hawaa (kecenderungan hati)
• ash- shobwah (kerinduan)
• al- balabil (yang menggelisahkan)
• al- wahal (yang menakutkan)
• al-washob (kepedihan)
• al-istikaanah (yang penuh kepasrahan)
• al-walahu (yang menghilangkan kesadaran)
• al-taabud (penghambaan)
Dari nama-mana di atas kita dapat membuat semacam pengertian seperti ini:
Cinta adalah kecenderungan hati pada yang di cintai sehingga selalu merindukanuntuk berada di dekat yang di cintainya itu. Sebab itu orang yang jatuh cinta akan ketergantungan pada yang di cintai. Akibatnya ia merasa gelisah jika berjauhan dengan yang di cintai dan takut bila yang di cintai meninggalkanya,sehingga ia akan mengalami kepedihan yang membuatnya bisa hilang kesadaran. Untuk itulah orang yang jatuh cinta akan penuh kepasrahan melakukan penghambaan kepada yang di cintainya.
Masih dalam Raudhatul Muhibbinya Ibnu Qayyim al Juziah mengatakan: hakikat kecintaan itu sendiri merupakan jiwa yang mencintai kepada yang di cintai, karena cinta adalah gerakan yang tidak pernah diam. Adapun kesempurnaan cinta itu sendiri terletak padapenghambaan diri, kepatuhan, ketaatan kepada yang dicintainya, yaitu nilai kebenaran yang karenaya akhirat. Kebenaran inilah yang melatar belakangi terciptanya makhluk, yaitu penghambaan kepada-Nya, seperti menetapi perintah, menjauhi laranganm, mengharap pahala dan menjauhi siksa-Nya.
Ibnu Qayim juga mengatakan pengaruh cinta bagi kehidupan sesorang dalam bukunya : cinta itu bisa menyucikan akal, mengeyahkan kekhawatiran, mendorong untuk berpakaian yang rapi, makan yang baik-baik, memelihara akhlak yang mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik serta menjaga adab dan pergaulan. Tapi cinta merupakan ujuian bagi para ahli ibadah.
Nah.. . .... . itulah bernagai arti dari kata cinta. Kalau begitu bagaimanakah seseorang bisa di katakan mencintai karena Allah.......? bagaimana ukuran seseorang yang boleh dikatakan mencintai karena Allah?
Jawabanya adalah, seseorang dikatakan mncintai orang lain karena Allah, kalau seseorang itu memilih orang lain karena ketaatanya kepeda Allah.
Contoh : Seorang ikhwan yang mencintai akhwat karena akhwat itu jujur dan jujur itu adalah sifat yang di sukai Allah. Nah , ikhwan yang mencintai Akhwat karena kejujuranya itu, dia boleh dikatakan mencintai karena Allah.
Dan siapapun yg meniatkan kecintaanya pada sesuatu sebagai sarana yang dapat meningkatkan kecintaanya kepada Allah, maka ia boleh dikatakan telah mencintai karena Allah. Begitu juga kalu ada ikhwan yang mencintai akhwat karena terdapat di dalam diri akhwat itu hal-hal yang membuatnya makin cinta kepada Allah.
Apa yang harus dilakukan jika kita sudah punya keinginan untuk meni9kah tapi belum mampu untuk menikah? Berikut tips nya:
1. perbanyak puasa
2. perbanyak ibadah
3. perbanyak do`a
4. kurangi pertemuan yang gak perlu
5. perbanyak kegiatan positif
Nah ... itulah beberapa pengertian tentang cinta dkk nya, yang bisa saya tuliskan. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca yang budiman. Wassalam...
Dikutip dari: Mengupas rahasia ikhwan karya Koko nata & Denny sejati dan sumber lainya dengan perubahan seperlunya.