Ghauzul Fiqri


Perang pemikiran   [gauzul fiqri]


Assalamu`alaikum..... 

Pernahkah sahabat mendengar kata gauzul fiqri...?
Gauzul fiqri adalah sesuatu yg sedang sangat di perbincangkan oleh tokoh muslim saat ini.  Secara etimologi gauzul fiqri adalah perang pemikiran, secara teminologi gauzul  fiqri adalah serangan pemikiran secara bertubi-tubi yang tersusun sistematis teratur dan terancang dengan baik yang dilakukan oleh umat yang kuat terhadap umat yang lemah untuk merubah kepribadianya sehingga kemudian menjadi umat yang kuat tersebut.
Qs. Ash Shaff :8
 
[61:8] Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya".

Ayat di atas menjadi landasan  atau peringatan tentang adanya peang pemikiran atau gauzul fiqri.
Gauzul fiqri dilancarkan oleh pihak kafir melalui beberapa cara seperti politik, militer dan ekonomi. Gauzul fiqri dimulai karena kekalahan pihak kafir (nasrani) dari umat islam melalui perang fisik. Gauzul fiqri dimulai ketika kaum salib dikalahkan dalam sembilan kali peperangan besar. Kemenangan kaum muslimin tersebut sangat spektakuler, sebab pasukan muslim yang diterjunkan dalam pertempuran berjumlah sedikit. Pasukan Khalid bin Walid, misalnya pernah berperang dengan jumlah tentara sekitar 3000 personil, sedangkan pasukan Romawi yang dihadapi berjumlah 100.000 personil, hampir 1 berbanding 35. Allah memenangkan kaum muslimin dalam pertempuran tersebut. Kekalahan demi kekalahan itu akhirnya menyebabkan kaum salib menciptakan taktik baru. Di bawah pimpinan Raja Louis XI, taktik baru tersebut dilancarkan. Caranya bukan lagi berupa penyerangan fisik, tetapi musuh-musuh Allah itu mengirimkan putera-putera terbaik mereka ke kota Makkah untuk mempelajari Islam. Niat atau motivasi mereka tentu bukan untuk mengamalkan, melainkan untuk menghancurkannya. Pembelajaran dengan niat jahat itu ternyata berhasil. Tafsir dikuasai, hadist dimengerti, khazanah ilmu Islam digali. Setelah sampai ke tahap dan tingkat ahli, para pembelajar Islam dari kaum Salib ini kembali ke Eropa, lalu membentuk semacam Research and Development (Penelitian dan Pengembangan) untuk mengetahui kelemahan umat Islam agar dapat mereka kuasai.

Akibat dari gauzul fiqri:
1.  1.       Merusak akhlak (ifsaad al akhlak)           
     2        Menghancurkan fikrah. Musuh islam ingin mengajak         muslim  kepada taghut atau syirik dan menjadikan syaitan sebagai pemimpinya.                                                                                                                                      
    3         Menumbangkan akidah.

Terdapat pada surat Ali Imran : 149


[3:149] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menta'ati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.
    4.      Melarutkan  kepribadian ( idzabah asy syakhisiah).
    5.      Memberikan loyalitas pada orang kafir.

 


Ghauzul Fiqri


Perang pemikiran   [gauzul fiqri]


Assalamu`alaikum..... 

Pernahkah sahabat mendengar kata gauzul fiqri...?
Gauzul fiqri adalah sesuatu yg sedang sangat di perbincangkan oleh tokoh muslim saat ini.  Secara etimologi gauzul fiqri adalah perang pemikiran, secara teminologi gauzul  fiqri adalah serangan pemikiran secara bertubi-tubi yang tersusun sistematis teratur dan terancang dengan baik yang dilakukan oleh umat yang kuat terhadap umat yang lemah untuk merubah kepribadianya sehingga kemudian menjadi umat yang kuat tersebut.
Qs. Ash Shaff :8
 
[61:8] Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya".

Ayat di atas menjadi landasan  atau peringatan tentang adanya peang pemikiran atau gauzul fiqri.
Gauzul fiqri dilancarkan oleh pihak kafir melalui beberapa cara seperti politik, militer dan ekonomi. Gauzul fiqri dimulai karena kekalahan pihak kafir (nasrani) dari umat islam melalui perang fisik. Gauzul fiqri dimulai ketika kaum salib dikalahkan dalam sembilan kali peperangan besar. Kemenangan kaum muslimin tersebut sangat spektakuler, sebab pasukan muslim yang diterjunkan dalam pertempuran berjumlah sedikit. Pasukan Khalid bin Walid, misalnya pernah berperang dengan jumlah tentara sekitar 3000 personil, sedangkan pasukan Romawi yang dihadapi berjumlah 100.000 personil, hampir 1 berbanding 35. Allah memenangkan kaum muslimin dalam pertempuran tersebut. Kekalahan demi kekalahan itu akhirnya menyebabkan kaum salib menciptakan taktik baru. Di bawah pimpinan Raja Louis XI, taktik baru tersebut dilancarkan. Caranya bukan lagi berupa penyerangan fisik, tetapi musuh-musuh Allah itu mengirimkan putera-putera terbaik mereka ke kota Makkah untuk mempelajari Islam. Niat atau motivasi mereka tentu bukan untuk mengamalkan, melainkan untuk menghancurkannya. Pembelajaran dengan niat jahat itu ternyata berhasil. Tafsir dikuasai, hadist dimengerti, khazanah ilmu Islam digali. Setelah sampai ke tahap dan tingkat ahli, para pembelajar Islam dari kaum Salib ini kembali ke Eropa, lalu membentuk semacam Research and Development (Penelitian dan Pengembangan) untuk mengetahui kelemahan umat Islam agar dapat mereka kuasai.

Akibat dari gauzul fiqri:
1.  1.       Merusak akhlak (ifsaad al akhlak)           
     2        Menghancurkan fikrah. Musuh islam ingin mengajak         muslim  kepada taghut atau syirik dan menjadikan syaitan sebagai pemimpinya.                                                                                                                                      
    3         Menumbangkan akidah.

Terdapat pada surat Ali Imran : 149


[3:149] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menta'ati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.
    4.      Melarutkan  kepribadian ( idzabah asy syakhisiah).
    5.      Memberikan loyalitas pada orang kafir.